Tanggal Rilis | : | 11 Januari 2017 |
Ukuran File | : | 0.74 MB |
Abstraksi
Bulan Desember 2016 Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,24 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,12.
Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) terdapat 78 kab/kota yang mengalami inflasi (termasuk Merauke) dan 4 kab/kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhoksumawe sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah terjadi di Tembilahan dan Padang Sidimpuan sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Manado sebesar –1,52 persen dan inflasi terkecil terjadi di Tegal sebesar -0,09 persen. Merauke menempati urutan ke-62 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sulampua.
Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar 0,24 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi nasional sebesar 0,42 persen. Sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (Desember 2016 – Desember 2015) Kabupaten Merauke sebesar 0,82 persen, lebih rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (Desember 2016 – Desember 2015) sebesar 3,03 persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (Desember 2016 – Desember 2015) Kabupaten Merauke 0,82 persen atau lebih rendah dibanding Nasional yaitu sebesar 3,03 persen.
Inflasi di Merauke pada Desember 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,13 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,34 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka indeks di Merauke adalah bahan makanan sebesear -1,21 persen; kelompok sandang sebesar -0,07 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga -0,01 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke (BPS-Statistics of Merauke Regency)Jl. R.E. Martadinata No 2 Merauke 99611
Mailbox : pst9401@bps.go.id