Bulan Maret 2016 Kabupaten Merauke mengalami Deflasi -0,41 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 128,07.
Dari 82 kota IHK, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi(termasuk Kabupaten Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukit
Tinggi yaitu sebesar 1,88 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta, Malang, Tangerang, dan Singkawang yaitu
masing-masing sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung
Pandan yaitu sebesar -1,22 persen dan deflasi terendah di Kota Mamuju yaitu
sebesar -0,02 persen. Kabupaten Merauke
menempati inflasi urutan ke-78 di tingkat nasional dan urutan ke-17 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).
Inflasi di Merauke pada Maret 2016 terjadi karena
adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan indeks
pada kelompok bahan makanan -1,37 persen; kelompok sandang –0,52 persen; dan
kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar -0,15 persen. Sedangkan
kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,09 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar 0,18 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen dan kelompok
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,14 persen