Bulan Februari 2016 Kabupaten Merauke mengalami Deflasi -2,95 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,60.
Dari 82 Kota IHK, 30 kota mengalami inflasi dan
52 kota mengalami deflasi(termasuk Kabupaten Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung
Pandan yaitu sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh
yaitu sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke yaitu sebesar -2,95 persen dan deflasi terendah di Kota Sibolga, Bogor, Sumenep dan Makasar yaitu sebesar -0,02 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-82 di tingkat nasional dan urutan ke-18 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).
Inflasi di Merauke pada Februari 2016 terjadi
karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan
indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan -7,96 persen; kelompok
sandang -1,82 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
-0,34 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,10 persen
dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga -0,01 persen. Sedangkan
kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok
kesehatan 0,47 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,24
persen.