Agustus 2016 Inflasi 0,69 persen

Bulan Agustus 2016 Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,69 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,4.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) terdapat 33 kab/kota yang mengalami inflasi (termasuk Merauke) dan 49 kab/kota mengalami deflasi. Inflasi Tertinggi terjadi di Kota Manokwari dan Kota Sorong sebesar 1,27 persen dan inflasi terendah terjadi di kota DKI Jakarta dan Kota Kendari seebsar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang yaitu sebesar -0,87 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Cilegon yaitu sebesar -0,01 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-8 di tingkat nasional dan urutan ke-3 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).

Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar 0,69 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi nasional sebesar -0,02 persen. Sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (Agustus 2016 – Desember 2015) Kabupaten Merauke sebesar -0,48 persen, lebih rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (Agustus 2016 – Desember 2015) sebesar 1,74persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (Agustus 2016 – Agustus 2015) Kabupaten Merauke 7,26 persen atau lebih tinggi dibanding Nasional yaitu sebesar 2,79 persen.

Inflasi di Merauke pada Agustus 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks yaitu pada kelompok bahan makanan sebesar 1,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,57 persen; kelompok perumahan, air, listrik , gas dan bahan bakar sebesar 0,48 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olag raga sebesar 1,32 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan adalah kelompok sandang sebesar -0,13 persen,  dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,68 persen.