September 2016 Inflasi 0,27 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan September 2016 Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,27 persen, dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,76.
Dari 82 kota IHK (Indeks
Harga Konsumen) terdapat 58 kab/kota yang mengalami inflasi (termasuk Merauke)
dan 24 kab/kota mengalami deflasi. Inflasi Tertinggi terjadi di Kota Sibolga
sebesar 1,85 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto dan Kota
Banyuwangi sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota
Pontianak yaitu sebesar -1,06 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kendari
yaitu sebesar -0,01 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-79 di
tingkat nasional dan urutan ke-17 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan
Papua).
Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar 0,27
persen lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi nasional sebesar 0,23
persen. Sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (September 2016 – Desember
2015) Kabupaten Merauke sebesar -0,21 persen, lebih rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender
Nasional (September 2016
– Desember 2015) sebesar 1,97 persen.
Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (September 2016 – September 2015) Kabupaten Merauke 6,14 persen atau lebih
tinggi dibanding Nasional yaitu sebesar 3,08 persen.
Inflasi di Merauke pada September 2016 terjadi karena
adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks
yaitu pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,45 persen,
kelompok sandang sebesar 0,18 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olag
raga sebesar 0,01 persen, dan kelompok
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,92 persen. Sedangkan
kelompok yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan sebesar -0,57
persen; kelompok perumahan, air, listrik , gas dan bahan bakar sebesar -0,02
persen; kelompok kesehatan sebesar -0,11 persen.