November 2016 Inflasi 0,83 persen

Bulan November 2016 Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,83 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,81.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) terdapat 78 kab/kota yang mengalami inflasi (termasuk Merauke) dan 4 kab/kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 2,86 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Singkawang yaitu sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-bau yaitu sebesar -1,54 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kendari yaitu sebesar -0,22 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-10 di tingkat nasional dan urutan ke-3 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).

Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar 0,83 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi nasional sebesar 0,47 persen. Sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (November 2016 – Desember 2015) Kabupaten Merauke sebesar 0,59 persen, lebih rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (November 2016 – Desember 2015) sebesar 2,60 persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (November 2016 – November 2015) Kabupaten Merauke 3,48 persen atau lebih rendah dibanding Nasional yaitu sebesar 3,58 persen.

Inflasi di Merauke pada November 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,2 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,02 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen. Dan kelompok yang mengalami penurunan adalah kelompok perumahan, air, listrik , gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen, dan kelompok sandang sebesar -0,32 persen.