Oktober 2016 Deflasi -0,02 persen

Bulan Oktober 2016 Kabupaten Merauke mengalami deflasi -0,02 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,73.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) terdapat 48 kab/kota yang mengalami inflasi dan 34 kab/kota mengalami deflasi (termasuk Merauke). Deflasi Tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar -1,10 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh dan Merauke yaitu sebesar -0,02 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga yaitu sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Manado yaitu sebesar 0,01 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-50 di tingkat nasional dan urutan ke-9 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).

Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar -0,02 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi nasional sebesar 0,14 persen. Sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (Oktober 2016 – Desember 2015) Kabupaten Merauke sebesar -0,24 persen, lebih rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (Oktober 2016 – Desember 2015) sebesar 2,11 persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (Oktober 2016 – Oktober 2015) Kabupaten Merauke 5,05 persen atau lebih tinggi dibanding Nasional yaitu sebesar 3,31 persen.

Inflasi di Merauke pada Oktober 2016 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan angka indeks yaitu pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau -0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik , gas dan bahan bakar sebesar -0,08 persen, kelompok sandang sebesar -0,15 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -1,53 persen. Dan kelompok yang mengalami kenaikan adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,51 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,40 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,10 persen.